Text-Ads


Natal

Natal
Tanggal 13 Desember 2008 pukul: 18.00 WIB di Stadion Gelora Bung Karno

Kamis, 04 Desember 2008

Natal Harus Dirayakan Besar-besaran


"Tuhan Yesus memperingatkan dan langsung memerintahkan kepada saya untuk melaksanakan Perayaan Natal secara besar-besaran. Berkat KKR Natal yang luar biasa antara lain: Bebas dari resesi, maut dan bahaya celaka"


  1. TUHAN YESUS MEMBERI PERINTAH : MERAYAKAN NATAL SECARA BESAR-BESARAN
    1. Tuhan tahu tingkah laku dan pikiran kita
      1. Mazmur 139:1-4 berkata: “TUHAN, Engkau menyelidiki dan mengenal aku; Engkau mengetahui, kalau aku duduk atau berdiri, Engkau mengerti pikiranku dari jauh. Engkau memeriksa aku, kalau aku berjalan dan berbaring, segala jalanku Kaumaklumi. Sebab sebelum lidahku mengeluarkan perkataan, sesungguhnya, semuanya telah Kauketahui, ya TUHAN.” Karena itu, kita harus berhati-hati dengan hidup kita. Tuhan tahu segala tingkah laku kita, bahkan sebelum kita berkata-kata, Tuhan tahu isi hati kita.
      2. Ketika itu, Tuhan Yesus memberi perintah langsung kepada saya untuk merayakan Natal secara besarbesaran. Pada suatu hari di dalam perjalanan pulang dari daerah Kelapa Gading, saya berpikir, dari pada biaya untuk merayakan Natal sangat besar, lebih baik untuk membangun Gereja di daerah-daerah. Maka pada saat saya sedang berpikir dan merencanakan sesuatu, Tuhan langsung mengetahuinya sehingga Tuhan menegor saya dan berkata: “Pariadji, baca Alkitab tentang seorang wanita yang mempersembahkan minyak Narwastu seharga 300 dinar. Itulah gambaran tentang perayaan Natal.” (Markus 14:3-9). Natal adalah pemborosan untuk memuliakan Tuhan Yesus.
      3. Sejak semula saya dipanggil sebagai Pendeta, sebagai seorang pengkotbah, langsung mendengar perintahperintah dari Tuhan Yesus. Begitu sering dan begitu banyaknya saya mendengar perintah-perintah langsung dari Allah, perintah Tuhan Yesus Kristus. Bila kotbah saya kurang lengkap, banyak kali Tuhan tambahkan, terlebih dalam sakramen-sakramen yang harus dilakukan dengan benar, agar penuh kuasa-kuasa dan mujizat-mujizat Allah.
    2. Dari Sorga Allah tahu segala perbuatan kita
      1. 2 Tawarikh 7:14 berkata: “Umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka.”
      2. Tuhan Yesus datang sebagai Juru Selamat menebus dosa umat manusia, dengan menyerahkan milikNya, menyerahkan nyawa dan darahNya. Karena itu, jangan berdosa, kita nanti malu untuk bertemu Tuhan Yesus. Mari bertobat 100%. Kita siap bertemu Tuhan Yesus, menghadap ke Sorga.
    3. Program saya dan Keluarga
      1. Mau melayani kota-kota kecil dan desa-desa. Dulu saya sering berkotbah di desa-desa, di lapangan desa dengan mimbar bambu, dilempari batu, mau dibunuh dsb. Tetapi dijaga para Malaikat.
      2. Saya menangis untuk orang-orang miskin, lebih-lebih bagi yang sakit dan yang menderita, bila sampai masuk neraka. Tetapi Tuhan Yesus memberi perintah untuk membangun Gereja yang terbesar di Jakarta.
  2. BUKTI-BUKTI BAHWA KITA HARUS MERAYAKAN NATAL SECARA BESAR-BESARAN
    1. Para Malaikat di Sorga turut merayakan
      Lukas 2:13-14 berkata: “Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah, katanya: “Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya.”
    2. Orang Majus dari Timur datang untuk merayakan & menyembah Tuhan Yesus
      Matius 2:1-2 berkata: “Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem dan bertanya-tanya: “Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia.” Demikian juga dikatakan di dalam Matius 2:11: “Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia. Mereka pun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur.”
    3. Hari Natal adalah Kesukaan Besar : Telah lahir Juruselamat
      Lukas 2:10-11 berkata: “Lalu kata malaikat itu kepada mereka: “Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.” Suatu kesukaan besar, sebab telah lahir seorang: Juru Selamat, yaitu Yesus Kristus Tuhan, yang datang untuk:
      1. Mengampuni dosa umat manusia. Artinya juga untuk mengampuni segala dosa anda. Betapa sukacitanya kita.
      2. Tuhan Yesus datang untuk menghancurkan kuasa-kuasa Iblis, yaitu sumber segala dosa. Tuhan Yesus mewariskan kuasa-kuasa kepada kita, yaitu kuasa untuk mengusir setan-setan dan kuasa Kesembuhan Ilahi.
      3. Tuhan Yesus datang untuk mengangkat kita kembali sebagai anak-anak Allah. Seperti dikatakan di dalam Yohanes 1:12 demikian: “Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya.”
        Berkat-berkat yang besar ini, yang dijanjikan kepada kita semua, Tuhan Yesus memerintahkan agar kita semua merayakan Hari Natal secara Besar-besaran.
  3. PERAYAAN NATAL WALAU MAHAL, BUKANLAH PEMBOROSAN.
    Kisah Tuhan Yesus diurapi dengan Minyak Urapan yang mahal (Markus 14:3-9)
    1. Markus 14:4-5 dikatakan: “Ada orang yang menjadi gusar dan berkata seorang kepada yang lain: “Untuk apa pemborosan minyak narwastu ini? Sebab minyak ini dapat dijual tiga ratus dinar lebih dan uangnya dapat diberikan kepada orang-orang miskin. Lalu mereka memarahi perempuan itu.” Sedangkan dalam Markus 14:8-9, Tuhan Yesus berkata: “Ia telah melakukan apa yang dapat dilakukannya. Tubuh-Ku telah diminyakinya sebagai persiapan untuk penguburan-Ku. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di mana saja Injil diberitakan di seluruh dunia, apa yang dilakukannya ini akan disebut juga untuk mengingat dia.”
    2. Tuhan Yesus diurapi minyak seharga 300 dinar.
      Dikatakan sangat mahal karena pada zaman itu merupakan penghasilan ±1 tahun sehingga dianggap suatu pemborosan. Tetapi Tuhan Yesus menerangkan kepada saya bahwa merayakan Natal harus besarbesaran. Artinya, Tuhan Yesus memperkenankan dan langsung memerintahkan kepada saya untuk melaksanakan perayaan Natal besar-besaran. Beberapa tahun yang lalu, harian Kompas menulis bahwa negara Amerika mengeluarkan dana lebih dari US$ 10 Milyar untuk kado-kado Natal pada tahun tersebut.
    3. Berkat KKR Natal yang luar biasa
      1. BEBAS DARI RESESI
        Seorang pengusaha besar Ismael, divonis kena resesi, dia minta undangan untuk acara Natal Tiberias di Senayan. Akhirnya dia bebas dari resesi dan tidak mengalami kerugian, persembahannya untuk acara Natal diberkati ±10.000 kali ganda. Berkati Tuhan keluarga dan usahanya berlipat ganda. Haleluya, Amin.
      2. BEBAS DARI MAUT
        Ibu Susan bayinya dalam kandungan divonis mati dan keguguran oleh dokternya. Saat Malam Natal Tiberias di Senayan, berteriak minta didoakan, saya urapi kandungannya dengan Minyak Urapan dan saya beri satu pot Minyak Urapan. Sudah bersaksi di acara Mujizat di TV, anaknya telah lahir sehat sentosa, berkati Tuhan keluarga Ibu Susan. Haleluya, Amin.
      3. BEBAS DARI CELAKA
        Kel. Kusnadi, Kel. Ibu Lidya dan Kel. Ivan mengikuti ibadah Natal, bebas dari bencana Tsunami. Karena mereka batal ke Phuket, pada saat Tsunami. Tuhan berkati mereka semua, bebas dari segala bahaya, Haleluya, Amin.


Doa Kami : Pada saat hamba sedang berpikir untuk merayakan Natal di daerah dan di desa, tiba-tiba Engkau memberi perintah: “Pariadji, rayakan Natal dengan besar-besaran, baca kisah Maria Magdalena yang mencurahkan minyak Narwastu (Minyak Urapan) yang berarti pemborosan dengan besar-besaran.” Tuhan kami berdoa, Engkau gerakkan semua jemaat untuk bersama-sama hadir pada KKR Natal di Stadion Utama, pada hari Sabtu, 13 Desember 2008 untuk merayakan hari Natal. Engkau kirim jemaat ±250.000 jiwa. Dalam nama Tuhan Yesus, Haleluya. Amin.


Tidak ada komentar: